Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

PEMBENTUKAN DAN REAKTIVITAS SENYAWA ORGANOMETALIK

1. Pengertian Kimia Organometalik Kimia organologam  ( Organometalik ) adalah studi mengenai senyawa kimia yang mengandung  ikatan  antara  karbon  dan  logam . Istilah "logam" dalam konteks ini diartikan secara luas mencakup  unsur-unsur  seperti silikon atau  boron , yang sebenarnya bukan logam (metaloid. Kimia organologam menggabungkan aspek-aspek  kimia anorganik  dengan  kimia organik . Senyawaan organologam banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari sebagai  katalis , misalnya pada pengolahan hasil  minyak bumi  dan produksi  polimer  organik. Kimia organologam adalah ilmu kimia yang mempelajari tentang logam yang berikatan langsung dengan satu atau lebih atom carbon. Beberapa senyawa organologam  ada yang tidak berikatan lansung dengan atom karbon seperti pada kompleks phospine, logam hidrida, organosilikon, organoboron dan lainnya. Ada beberapa logam yang berikatan langsung dengan unsur karbonnya namun bukan termasuk senyawa organologam, yaitu logam karb

Mekanisme Reaksi Adisi Elektrofilik Pada Senyawa Organik Tidak Jenuh

Reaksi adisi Reaksi adisi adalah reaksi penggabungan dua atau lebih molekul menjadi sebuah molekul yang lebih besar dengan disertai berkurangnya ikatan rangkap dari salah satu molekul yang bereaksi akibat adanya penggabungan. Biasanya satu molekul yang terlibat mempunyai ikatan rangkap. Reaksi ini hanya terjadi hidrokarbon tak jenuh (alkena dan alkuna). Contoh reaksi adisi adalah reaksi antara etena dengan gas klorin membentuk 1,2 dikloroetana.   Dalam reaksi adisi, molekul senyawa yang mempunyai ikatan rangkap menyerap atom atau gugus atom sehingga ikatan rangkap berubah menjadi ikatan tunggal. Alkena dan alkuna dapat mengalami reaksi adisi dengan hidrogen, halogen maupun asam halida (HX). Untuk alkena atau alkuna, bila jumlah atom H pada kedua atom C ikatan rangkap berbeda, maka arah adisi ditentukan oleh kaidah Markovnikov, yaitu atom H akan terikat pada atom karbon yang lebih banyak atom H-nya (“yang kaya semakin kaya”). Pada reaksi ini berlaku hukum Markovnikov”Atom H

Contoh Mekanisme Reaksi Substitusi Nukleofilik Alkil Halida

                                        Reaksi substitusi  adalah bentuk  reaksi kimia , di mana suatu atom dalam  senyawa kimia  digantikan dengan atom lainnya. Reaksi substitusi adalah salah satu reaksi yang penting dalam  kimia organik . Reaksi substitusi dalam kimia organik dikelompokkan: sebagai  elektrofilik atau  nukleofilik  bergantung pada  reagen  yang digunakan, apakah suatu zat antara yang reaktif terlibat dalam reaksi tersebut adalah suatu  karbokation , suatu  karbanion  atau suatu  radikal bebas  atau apakah  substratnya merupakan suatu  alifatik  atau  aromatik . Pemahaman mendetail mengenai jenis reaksi mampu membantu untuk memprediksi produk yang dihasilkan dari reaksi tersebut. Pemahaman ini juga berguna untuk mengoptimasi suatu reaksi dengan mempetimbangkan variabel seperti suhu dan pemilihan  pelarut . Contoh dari reaksi substitusi adalah  halogenasi . Ketika  gas klorin  (Cl-Cl) di  iradiasi , sejumlah molekul terpisah menjadi dua radikal klor (Cl . )